Cara Menghitung Hari Baik Untuk Pernikahan Menurut Primbon Jawa

5136

Cara Menghitung Hari Baik Untuk Pernikahan Menurut Primbon Jawa

Gambaran pengantin Jawa dalam busana adat tradisional, dikelilingi oleh keluarga dan teman, saat melaksanakan ritual pernikahan.
Perhitungan weton dalam tradisi Jawa dianggap penting dalam menentukan keberuntungan dan keselarasan pasangan pengantin. Dalam konteks ini, ritual pernikahan tidak hanya menjadi momen sakral, tetapi juga sebuah perayaan budaya yang memperkuat ikatan antar keluarga dan masyarakat. Gambar ini mencerminkan keindahan dan kekayaan budaya Jawa dalam upacara pernikahan.

Pada kesempatan kali ini, saya akan membagikan informasi mengenai cara menghitung waktu,hari dan jam yang baik untuk melaksanakan pernikahan berdasarkan Primbon Jawa.

Dalam meramal nasib sebuah pernikahan sangat diperhitungkan Neptu,hari,bulan hingga jam yang baik dalam melaksanakan ijab-Qobul pernikahan. Berikut ini adalah prinsip-prinsip yang dipakai untuk menghindari hal-hal yang tidak di inginkan dalam keluarga pengantin kelak.

Baca juga : Cara hitung nogodino menghadap kemana

Neptu Hari dalam Perhitungan Jawa

Setiap hari dalam hitungan jawa mempunyai hitungan angka sendiri-sendiri,hitungan angka ini kerap disebut sebagai neptu dino.

Dibawah ini adalah jumlah angka dari setiap hari dalam primbon jawa atau biasa disebut neptu :

Nama HariNeptu (Nilai)
Ahad (Minggu)5
Senin4
Selasa3
Rabu7
Kamis8
Jum’at6
Sabtu9

Neptu Pasaran dalam Perhitungan Jawa

Selain hari,dalam primbon jawa pasaran seperti,legi,pahing,pon,wage dan kliwon juga memiliki angka neptu tersendiri,berikut adalah neptu dari pasaran jawa :

Nama PasaranNeptu (Nilai)
Legi5
Paing9
Pon7
Wage4
Kliwon8

Menghitung Weton

Setiap akan melangsungkan pernikahan umumnya orang tua dari mempelai akan menanyakan hari lahir,weton dan tahun kelahiran dari kedua mempelai. Hal ini berkaitan dengan kepercayaan dari orang jawa mengenai ramalan yang akan terjadi setelah menikah yang akan dialami oleh kedua pasangan pengantin.

Berikut adalah contoh cara meramalnya :

Hitung Neptu Calon Pengantin:

  1. Kelahiran anak wanita: Hari (neptu) + Pasaran (neptu)
  2. Kelahiran anak laki-laki: Hari (neptu) + Pasaran (neptu)

Hasil dari perhitungan diatas adalah :

Wanita: Jumat (neptu 6) + Wage (neptu 4) = 10 (dibuang 9, sisa 1)
Laki-laki: Ahad (neptu 5) + Legi (neptu 5) = 10 (dibuang 9, sisa 1)

Hasil Perhitungan Berdasarkan Sisa

SisaHasil Perhitungan
1Banyak celakanya
2Selamat, banyak rejekinya
3Melarat
4Kerap sakit
5Tulus kebahagiaannya
6Besar celakanya
7Dihukum oleh istrinya
8Dikasihi orang
9Liar rejekinya

Kombinasi Hari Kelahiran

Selain dengan menggunakan perhitungan diatas,orang jawa juga memperhitungkan nasib pernikahan menggunakan kombinasi dari hari kelahiran kedua calon pengantin untuk meramal kedua nasib keluarga di kelak kemuadian hari. Berikut adalahΒ  cara meramalnya :

Kombinasi HariHasil Perhitungan
Ahad dan AhadKerap sakit
Senin dan SeninTak baik
Selasa dan SelasaTak baik
Rabu dan RabuTak baik
Kamis dan KamisSelamat
Jum’at dan Jum’atMiskin
Sabtu dan SabtuTak baik

Bulan Baik untuk Pernikahan

Bulan yang baik untuk menikah juga sangat dipercayai dalam meramal nasib sebuah pernikahan,oleh karena itu orang jawa juga sangat memperhitungkan bulan yang akan digunakan dalam pernikahan,

Berikut ini adalah ramalan nasib keluarga pengantin berdasarkan bulan dilaksanakannya sebuah pernikahan :

Bulan JawaMaknaStatus
SuroBerkelahi serta menemui kehancuranJangan dipakai
SaparKekurangan, banyak hutangBoleh dipakai
MuludLemah, meninggal salah seorangJangan dipakai
BakdamuludDiomongkan jelekBoleh dipakai
BesarBahagia serta selamatBoleh dipakai

Waktu yang Baik untuk Acara Pernikahan

Waktu/jam yang baik dilaksanakannya pernikahan juga sangat diperhitungkan dalam budaya jawa,karena dipercaya ini juga sangat berpengaruh dalam menentukan nasib pernikahan kelak.

Berikuta adalah waktu/jam yang baik dilaksanakannya ijab-qobul :

Pasaran Legi: Mulai pukul 06:00 (nasehat), 08:24 (rejeki), 10:48 (selamat)

Pasaran Pahing: Mulai pukul 06:00 (rejeki), 08:24 (selamat)

Pasaran Pon: Mulai pukul 06:00 (selamat), 08:24 (pangkalan)

Demikianlah cara menghitung waktu yang baik untuk pernikahan menurut kepercayaan Jawa. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda yang akan menikah. Semua kembali kepada kepercayaan masing-masing.

 

Visited 1 times, 1 visit(s) today

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here